Dalam postingan wacana sifat-sifat vektor, sudah disebutkan bahwa terdapat 5 macam sifat vektor dan salah satunya adalah vektor sanggup diuraikan. Lalu yang menjadi pertanyaannya sekarang yakni Apa itu penguraian vektor? Bagaimana cara menguraikan vektor? Dan untuk apa sih vektor diuraikan?
Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut amati gambar ilutrasi berikut ini.
Namun jikalau ditanya lagi, mengapa sanggup bergerak seumpama itu? Jawabannya yakni gaya F merupakan besaran vektor. Vektor F dapat diuraikan atau diproyeksikan ke arah horizontal (FX) dan ke arah vertikal (FY). Perhatikan gambar vektor yang melakukan pekerjaan pada box kayu berikut ini.
Jika FY lebih kecil dibanding dengan berat box kayu dan lantai licin, maka box kayu akan bergerak searah FX yaitu ke arah horizontal ke kanan. Contoh seumpama ini berlaku untuk semua vektor. Setiap vektor sanggup diuraikan menjadi 2 unsur yang saling tegak lurus. Komponen-komponen penguraian vektor ini disebut juga proyeksi vektor. Berdasarkan ilustrasi tersebut sanggup ditarik kesimpulan bahwa:
Penguraian Vektor yakni suatu cara menyatakan suatu vektor dengan dua vektor lain yang saling tegak lurus dalam bidang cartesius.
Sekarang akan dibahas cara simpel dalam menguraikan vektor menjadi vektor komponennya. Langkah-langkahnya yakni selaku berikut:
Misalkan ada gambar suatu vektor kecepatan V seperti ini
Maka untuk menguraikan vektor kecepatan tersebut adalah
- Gambar suatu koordinat kartesius dengan sumbu X dan sumbu Y-nya, dengan memposisikan titik tangkap vektor di titik pusat koordinat. Tuliskan juga besar sudut kemiringan vektor kepada sumbu X (misalnya sudut α)
- Tarik garis proyeksi tegak lurus dari ujung vektor ke arah sumbu Y dan sumbu X
- Gambar dua vektor dari titik pusat koordinat menuju titik potong garis proyeksi pada sumbu X dan sumbu Y. dan beri nama masing-masing vektor dengan VX dan VY
- Selesai. Bagaimana? Sangat simpel bukan cara menguraikan vektor menjadi vektor komponennya.
Setelah Anda tahu bagaimana cara menguraikan vektor, selanjutnya Anda juga mesti tahu bagaimana cara menegaskan besar atau nilai vektor tersebut. Rumus mencari besar vektor dengan sistem penguraian yakni dengan menerapkan Dalil Phytagoras. Persamaannya yakni selaku berikut:
Dari gambar segitiga di atas, Anda sanggup mencari panjang Vx dan Vy dengan memakai rumus sinus dan kosinus pada segitiga siku-siku. Dari rumus sinus dan kosinus, kita sanggup mencari Vx dan Vy yaitu:
Vx = V cos α
Vy = V cos α
Keterangan:
Vx = unsur vektor pada sumbu X
Vy = unsur vektor pada sumbu Y
α = sudut yang dibentuk vektor dengan sumbu X positif.
Rumus di atas berlaku jikalau besar vektor V dan sudut α sudah diketahui. Bagaimana jikalau dibalik, yang dimengerti dalam soal adalah VX dan VY? maka untuk mencari besar/nilai suatu vektor jikalau nilai vektor komponennya sudah dimengerti yakni memakai rumus selaku berikut:
Sedangkan untuk mencari arah vektornya, memakai rumus atau persamaan berikut:
Terakhir, kembali lagi ke pertanyaan di permulaan tadi. Untuk apa vektor di uraikan? Jawabannya sungguh simpel. Fungsi vektor diuraikan yakni untuk mencari nilai resultan vektor dan juga untuk menganalisis gaya-gaya yang melakukan pekerjaan pada suatu benda jikalau benda tersebut diberikan suatu gaya dengan sudut kemiringan tertentu.
Demikianlah postingan tetang cara menguraikan vektor menjadi vektor komponennya, rumus menjumlah besar vektor unsur dan juga arah vektor. Semoga sanggup berharga untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di postingan berikutnya.
Sumber https://fisikamilenial.blogspot.com/Buat lebih berguna, kongsi:
