Dalam postingan perihal sifat-sifat vektor, sudah disebutkan bahwa terdapat lima macam sifat vektor dan salah satunya adalah vektor sanggup dijumlahkan atau dikurangkan. Lalu apa relevansinya antara kedua sifat vektor tersebut dengan resultan vektor? Resultan vektor adalah hasil penjumlahan atau penghematan beberapa vektor. Bisa dua vektor atau lebih.
Untuk memutuskan resultan vektor terdapat 2 tata cara yang digunakan, adalah tata cara grafis dan metode analisis. Menentukan resultan dengan memakai tata cara grafis adalah dengan cara melukis dua vektor atau lebih menurut besar dan arahnya membentuk suatu bidang datar. Sedangkan tata cara analisis adalah cara memutuskan resultan vektor lewat proses penguraian vektor.
Dalam postingan ini akan dibahas perihal cara memutuskan resultan vektor dengan tata cara grafis. Sementara itu tata cara grafis ini sendiri terdapat tiga macam, adalah metode segitiga, metode jajargenjang dan metode poligon. Berikut ini akan dibahas satu per satu secara tuntas. Untuk memutuskan resultan memakai tiga tata cara tersebut, amati gambar empat buah vektor ini selaku tumpuan untuk memutuskan vektor resultannya.
Gambar Vektor Acuan |
Cara Melukiskan Resultan Vektor dengan Metode Segitiga
#1 Penjumlahan Vektor dengan Metode Segitiga
Jika dikenali vektor a, b, c dan d seperti pada Gambar Acuan Vektor di atas, gambarkan hasil penjumlahan a + c! untuk menggambarkan hasil penjumlahan a + c, ikuti tindakan berikut:
1. Gambarlah vektor a
1. Gambarlah vektor a
#2 Pengurangan/Selisih Vektor dengan Metode Segitiga
Jika dikenali vektor a, b, c dan d seperti pada Gambar Acuan Vektor di atas, gambarkan hasil penghematan atau selisih a − c! untuk menggambarkan hasil pengurangan a − c, ikuti tindakan berikut:
1. Gambarlah vektor a
1. Gambarlah vektor a
Itu tadi cara cepat melukiskan resultan vektor memakai tata cara segitiga. Pada tata cara segitiga ini, kita cuma sanggup memutuskan resultan dari 2 vektor saja, sehingga kalau lebih dari 2 vektor, kita tidak sanggup memutuskan resultannya dengan tata cara segitiga. Metode yang sanggup dipakai adalah tata cara jajargenjang dan poligon.
Cara Melukiskan Resultan Vektor dengan Metode Jajargenjang
#1 Penjumlahan Vektor dengan Metode Jajargenjang
Sekarang kita akan menjajal untuk menggambarkan penjumlahan vektor a + c dengan tata cara jajarangenjang. Coba kalian lihat kembali Gambar Vektor Acuan di atas. Untuk menggambarkan resultan a + c dengan tata cara jajargenjang, ikuti tindakan berikut ini:
1. Gambarlah vektor a
1. Gambarlah vektor a
#2 Pengurangan/Selisih Vektor dengan Metode Jajargenjang
Cara mengurangkan vektor dengan tata cara jajar genjang bergotong-royong sama saja dengan cara mengurangkan vektor dengan tata cara segitiga. Yang membedakan cuma letak resultan vektornya saja. Untuk menggambarkan resultan a − c dengan tata cara jajargenjang, ikuti tindakan berikut ini:
1. Gambarlah vektor a
1. Gambarlah vektor a
Itu tadi cara memutuskan resultan vektor dengan memakai tata cara jajargenjang. Pada postingan ini cuma membahas cara melukiskan resultan dari 2 vektor saja memakai tata cara ini. Untuk melukiskan resultan lebih dari 2 vektor silahkan baca postingan perihal cara melukiskan resultan 5 vektor dengan tata cara jajargenjang.
Cara Melukiskan Resultan Vektor dengan Metode Poligon
#1 Penjumlahan Vektor dengan Metode Poligon
Pada dasarnya, menggambarkan penjumlahan vektor dengan tata cara poligon sama dengan tata cara segitiga. Metode segitiga cuma sanggup dipakai untuk menjumlahkan 2 vektor saja, sedangkan tata cara poligon dipakai untuk menjumlahkan lebih dari 2 vektor.
Perhatikan kembali Gambar Vektor Acuan di atas. Sekarang kita akan menjajal menggambarkan resultan penjumlahan dari a + c + b + d dengan tata cara poligon. Untuk itu, amati tindakan berikut.
1. Gambarlah vektor a.
1. Gambarlah vektor a.
#2 Pengurangan/Selisih Vektor dengan Metode Poligon
Untuk penghematan vektor memakai tata cara poligon caranya sama persis dengan penghematan vektor memakai tata cara segitiga. Kita cuma perlu membalik arah salah satu atau lebih vektor 180o (searah jarum jam) atau −180o (berlawanan arah jarum jam), sehingga tidak perlu diterangkan tahapan demi tahapannya.
Gambar berikut ini adalah tumpuan pengurangan/selisih vektor memakai tata cara poligon yang menciptakan resultan a + c – b – d.
Coba kalian cermati hasil selesai dari penjumlahan dan penghematan resultan dengan tata cara poligon tersebut. Kenapa resultan a + c + b + d lebih kecil dari resultan a + c – b – d? alasannya adalah pada dasarnya selisih vektor adalah penjumlahan vektor dengan arah yang berlawanan. Jadi tanda minus (−) pada vektor bukan menyampaikan nilai namun menyampaikan arahnya sehingga tidak mempengaruhi besar kecilnya resultan vektor.
Demikianlah postingan perihal cara cepat melukiskan resultan vektor dengan tata cara segitiga, jajargenjang dan poligon. Semoga sanggup berfaedah untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di postingan berikutnya.
Sumber https://fisikamilenial.blogspot.com/Demikianlah postingan perihal cara cepat melukiskan resultan vektor dengan tata cara segitiga, jajargenjang dan poligon. Semoga sanggup berfaedah untuk Anda. Terimakasih atas kunjungannya dan sampai jumpa di postingan berikutnya.
Buat lebih berguna, kongsi: