ABSTRAK: Gout ialah penyakit yang sering diderita oleh lansia. Nyeri ialah ganjalan yang sering dilaporkan. Nyeri tersebut diakibatkan tinginya asam urat dalam darah. Allopurinol salah satu obat opsi bagi penderita gout tetapi obat tersebut mempunyai beberapa dampak samping sehingga diperlukan terapi lain selain obat. Terapi herbal yakni salah satu jenis terapi komplementer dalam keperawatan, salah satunya yakni daun kersen. Tujuan observasi ini yakni untuk menyaksikan perbedaan efektivitas daun kersen dan obat allopurinol dalam menurunkan nilai asam urat dan skala nyeri pada penderita gout di Tamalanrea Makassar. Desain observasi yang dipakai yakni Experimental Design, rancangan observasi Randomized Two-group Design dengan cara menyediakan rebusan daun kersen pada 22 responden dan obat allopurinol 100 mg (2x sehari) pada 22 responden yang diseleksi lewat teknik acak yakni simple random sampling dengan tolok ukur sampel skala nyeri 1-6 dan nilai asam urat >6,5 mg/dl (bagi wanita); >7,5 mg/dl (bagi pria). Pemberian air rebusan daun kersen selama 3 minggu diminum 2x sehari. Pengukuran nyeri sendi memakai Visual Analog Scale (VAS). Kadar asam urat diukur memakai pemeriksaan laboratorium. Analisis observasi untuk setiap intervensi memakai uji Paired Sample T-test dan untuk menyaksikan perbedaan efektivitas kedua terapi memakai independent t-test dengan tingkat signifikan α < 0,05. Uji statistik menyediakan ada penurunan skala nyeri sendi pada golongan rebusan daun kersen (p = 0,00), tetapi tidak ada penurunan nyeri pada perlindungan allopurinol (p=0,07. Kedua intervensi mempunyai pengaruh kepada penurunan nilai asam urat (p = 0,00). Ada perbedaan penurunan skala nyeri dari kedua intervensi tetapi tidak ada perbedaan untuk penurunan nilai asam urat. Diperlukan observasi lanjutan perihal faedah tanaman kersen
Kata Kunci: Daun karsen, Gout, Nilai Asam Urat, Skala Nyeri
Penulis: Ilkafah
Kode Jurnal: jpfarmasidd180256

Sumber https://fisikamilenial.blogspot.com/
Buat lebih berguna, kongsi: