ABSTRAK: Penelitian ini berencana untuk mengoptimasi dan memvalidasi sistem analisis dalam penetapan kandungan total fenolik ekstrak daun gedi hijau (Abelmoschus Manihot L). Optimasi dilaksanakan dengan memvariasikan volume reagen Folin-Ciocalteu yakni 1,5; 2; dan 2,5 mL dengan berbagai variasi fokus yakni 25; 50; dan 75 % dan Natrium Karbonat (Na2CO3) dengan kombinasi volume pelarut 1,2; 2; dan 4,0 mL dengan berbagai variasi fokus 5; 7,5; dan 10 %. Parameter validasi sistem analisis dilaksanakan dengan memutuskan nilai akurasi, presisi, LOD dan LOQ, serta linearitas. Hasil mengembangkan secara optimal sistem analisis berbincang bahwa 1,5 mL reagen Folin-Ciocalteu 25 % dan 1,2 mL Natrium Karbonat (Na2CO3) 5 % berbincang absorbansi yang optimal yakni sebesar 0,432. Nilai validitas dari parameter-parameter validasi sistem analisis menemukan hasil akurasi pada fokus 30, 40, 50 µg/mL secara berturut-turut yakni 88,786; 93,635; 83,636 %, presisi dengan nilai Relatif Standar Deviasi (RSD) sebesar 0,06 %, LOD sebesar 22,363 µg/mL dan LOQ 74,545 µg/mL serta linearitas diperoleh koefisien korelasi r2= 0,993. Kandungan total fenolik pada ekstrak daun gedi hijau kota Manado, Minahasa Utara dan Minahasa Tenggara secara berturut-turut yakni 913,65 ± 0,005; 788,16 ± 0,009; dan 286,35 ± 0,001 µg GAE/g. Kandungan total fenolik pada fraksi n-heksan, etil asetat dan aquades secara berturut-turut yakni Manado 129,09 ± 0,017 ; 440,9 ± 0,009; dan 55,45 ± 0,003 µg GAE/g, Minahasa Utara 88,18 ± 0,002; 260 ± 0,002; dan 38,18 ± 0,003 µg GAE/g serta Minahasa Tenggara 82,72 ± 0,014; 168,18 ± 0,037; dan 20 ± 0,004 µg GAE/g. Konsentrasi, volume serta pelarut yang dipakai menciptakan kandungan total fenolik yang optimal dan nilai validitas yang menyanggupi persyaratan.
Kata kunci: Optimasi, Validasi Metode Analisis, Total fenol, Gedi hijau
Penulis: Thesalonika G. Arikalang
Kode Jurnal: jpfarmasidd180259
Sumber https://fisikamilenial.blogspot.com/
Buat lebih berguna, kongsi:
