Abstract: Gedi (Abelmoschus manihot (L.)) ialah tanaman tropis famili malvaceae, secara tradisional telah lama dipahami di Sulawesi Utara selaku tanaman sayuran. Penelitian ini berniat untuk mengenali optimasi tata cara analisis dengan beberapa parameter yang diujikan yakni fokus dan volume reaktan serta waktu inkubasi sampel yang digunakan, dan mengenali validasi tata cara analisis yang dipakai sehingga memamerkan hasil yang cocok dalam penentuan kandungan total flavonoid, serta memutuskan kandungan total flavonoid daun gedi hijau (Abelmoscus manihot L.). Metode analisis kuantitatif flavonoid dengan memakai Spektrofotometer UV-Vis dipakai dalam observasi ini. Hasil optimasi tata cara analisis diperoleh bahwa hasil yang paling maksimal adalah (AlCl3) 2% 0,5 mL direaksikan dengan asam asetat (CH3COOH) 5% 5 mL dengan waktu inkubasi yang paling maksimal adalah 20 menit. Parameter validasi tata cara adalah presisi, akurasi, linearitas, LOD dan LOQ memakai Spektrofotometer UV-Vis pada panjang gelombang maksimum 415 nm. Hasil yang diperoleh dari uji presisi menyanggupi syarat ketentuan dengan nilai RSD/KV sebesar 0,00313%, dengan nilai akurasi yang juga menyanggupi syarat nilai (80%-110%) yakni 106,766%, hasil dari koefisien korelasi (r) adalah 0,993 dan nilai LOD sebesar 249,3 ppm serta nilai LOQ yang diperoleh sebesar 831 ppm. Hasil kandungan total flavonoid pada kota Manado sebesar 155,83 mg QE/g ekstrak ± 0,0007, kecamatan Minahasa Utara sebesar 675,85 mg QE/g ekstrak ± 0,049 dan kota Tomohon sebesar 450,86 mg QE/g ekstrak ± 0,032.
Kata kunci: Flavonoid, Daun Gedi Hijau, Optimasi, Validasi, Spektrofotometer UV-Vis, Abelmoscus manihot L
Penulis: Sukmawati
Kode Jurnal: jpfarmasidd180261

Sumber https://fisikamilenial.blogspot.com/
Buat lebih berguna, kongsi: