ABSTRAK: Simvastatin ialah salah satu obat penurun kadar lipid plasma yang melakukan pekerjaan lewat penghambatan pada enzim 3-hydroxy-3-methylglutaryl coenzyme A (HMG-CoA) reductase. Simvastatin diasosiasikan dengan imbas pleiotropik, di antaranya imbas kardioproteksi, hepatoproteksi, dan nefroproteksi, yang bikin penggunaannya populer. Penelitian ini berniat untuk mengenali imbas suplementasi madu trigona kepada parameter fungsi hati (SGPT dan SGOT) dan fungsi ginjal (ureum) tikus Albino (Rattus norvegicus) yang diberikan simvastatin 40 mg/kg. Dua puluh empat ekor tikus albino jantan dibagi ke dalam 6 kalangan (n=4). Masing-masing kalangan memperoleh perlakuan yang berlainan selama 15 hari. Kelompok I ialah kalangan sehat tanpa perlakun apapun, kalangan II diberikan Na CMC 1%, kalangan III diberikan simvastatin40 mg/kg, kalangan IV diberikan simvastatin 40 mg/kg dan madu trigona 6,5%, kalangan V diberikan simvastatin 40 mg/kg dan ubikuinon 1,43 mg/kg, dan kalangan VI memperoleh proteksi simvastatin 40 mg/kg, madu trigona 6,5%, dan ubikuinon 1,43 mg/kg. Setelah proteksi 15 hari, dijalankan pengukuran kadar SGOT, SGPT dan ureum. Data yang diperoleh berikutnya dianalisis lewat uji ANOVA dan LSD post hoc test. Analisis statistik menyimpulkan bahwa suplementasi madu trigona 6,5% pada tikus putih yang diberikan simvastatin 40 mg/kg menyampaikan kadar ke-3 parameter lebih rendah secara signifikan dibandingkan kalangan simvastatin dan kontrol.
Kata Kunci: Madu Trigona, Simvastatin, SGPT, SGOT, Ureum
Penulis: Sukamto Salang Mamada
Kode Jurnal: jpfarmasidd180213

Sumber https://fisikamilenial.blogspot.com/
Buat lebih berguna, kongsi: