Abstrak: Langsat (Lansium domesticum Corr) ialah salah satu flora sahih Indonesia yang sudah lebih dahulu dipakai dalam pengobatan tradisional. Beberapa kepingan dari langsat banyak dimanfaatkan untuk mengobati banyak sekali penyakit yakni pada kulit batang dan buahnya, antara lain selaku obat cacing, obat demam, obat diare, dan juga selaku antikanker. Bagian yang lain pada flora langsat seumpama daun belum dimanfaatkan dan dikenali kadar toksisitasnya. Penelitian ini berencana untuk mengidentifikasi senyawa fitokimia dan menegaskan nilai toksisitas dari ekstrak etanol daun langsat kepada udang Artemia salina Leach lewat uji toksisitas memakai sistem BSLT (Brine Shrimp Lethality Test). Hasil observasi menyediakan bahwa ekstrak daun langsat (Lansium domesticum) memiliki kandungan senyawa fenolik, saponin, triterpenoid, dan steroid. Hasil observasi ini menyediakan bahwa ekstrak etanol daun langsat bersifat toksik, hal ini ditandai dengan nilai LC50 < 1000 μg/mL, dengan nilai LC50 yakni 32,713 μg/mL.
Kata kunci: Daun Langsat, Fitokimia, Toksisitas, BSLT, LC50
Penulis: Indriawati Yunus
Kode Jurnal: jpfarmasidd180268
Sumber https://fisikamilenial.blogspot.com/
Buat lebih berguna, kongsi:
