Paket Lengkap Potensi Ekstrak Buah Kecipir (Psophocarpus Tetragonolobus (L.) Dc.) Selaku Antiosteoporosis Dengan Parameter Kenaikan Alkalin Fosfatase Pada Tikus Wistar Betina Yang Diinduksi Deksametason


Abstract: Kecipir (Psophocarpus tetragonolobus (L.) DC.) merupakan tanaman polong-polongan (Fabaceae) yang mengandung fitoestrogen, berperan dalam menangkal kehilangan massa tulang final defisiensi estrogen. Penelitian ini berniat untuk mengenali program ekstrak etanol buah kecipir selaku antiosteoporosis menurut kadar ALP (Alkaline phosphatase) plasma pada tikus yang diinduksi deksametason. Tikus dikelompokkan menjadi tiga kalangan merupakan kendali positif, kendali negatif dan kalangan uji (ekstrak dosis 500 mg/kg BB). Kelompok kendali faktual dan kalangan uji diberi induksi deksametason 0,1 mg/kg BB. Pemberian induksi dijalankan selama 29 hari, dan dukungan sediaan uji untuk kalangan uji dijalankan selama 18 hari. Pengukuran kadar ALP dijalankan sebanyak tiga kali merupakan ALP awal, ALP pascainduksi dan ALP pascaterapi. Keberhasilan induksi osteoporosis ditandai dengan adanya penurunan kadar ALP pascainduksi dibandingkan kadar ALP awal. Keberhasilan terapi ditandai dengan adanya kenaikan kadar ALP  pascaterapi dibandingkan kadar ALP pascainduksi. Berdasarkan adanya kenaikan kadar ALP plasma pascaterapi pada kalangan uji berbincang bahwa ekstrak etanol buah kecipir dosis 500 mg/kg BB mempunyai potensi selaku antiosteoporosis.
Kata Kunci: buah kecipir (Psophocarpus tetragonolobus), antiosteoporosis, ALP (Alkaline phosphatase), fitoestrogen
Penulis: Nurmala, Fetri Lestari, Ratu Choesrina
Kode Jurnal: jpfarmasidd180182

Sumber https://fisikamilenial.blogspot.com/
Buat lebih berguna, kongsi:
close