Abstract: Glimepirid (GMP) ialah obat antidiabetika oral kelompok sulfonilurea generasi ketiga yang bisa menurunkan kadar glukosa darah dengan imbas samping hipoglikemia yang kecil. Namun GMP tergolong ke dalam Biopharmaceutical Classification System (BCS) kelas II yang mempunyai kelarutan mudah tidak larut dalam air sehingga mempunyai pengaruh pada laju disolusi dan bioavailabilitasnya. Salah satu upaya untuk mengembangkan kelarutan GMP yakni dengan pembentukan kompleks inklusi memakai betasiklodekstrin (BCD). Penentuan terbentuknya kompleks inklusi GMP-BCD memakai beberapa fokus larutan BCD yang kian meningkat dalam dapar asetat 0,01 M pH 6,2 dan dapar fosfat 0,01 M pH 7,4 yang diteliti dengan tata cara kelarutan dan diputuskan secara spektrofotometri ultraviolet pada panjang gelombang serapan maksimum 228 nm. Hasil observasi memamerkan bahwa kelarutan GMP meningkat dengan kian meningkatnya fokus BCD dengan harga tetapan stabilitas kompleks pada pH 7,4 lebih sebesar 0,650 lebih besar dari pada pH 6,2 yakni sebesar 0,237 .
Kata kunci: glimepirid, betasiklodekstrin, kompleks inklusi, kelarutan
Penulis: Fitrianti Darusman, Ulfa Siti M
Kode Jurnal: jpfarmasidd180180
Sumber https://fisikamilenial.blogspot.com/Buat lebih berguna, kongsi:
